Pengen nyobain gimana rasanya dapat gaji? hmm ternyata enak juga. Tapi cukup 3 minggu saja ngerasain kerja di Studio Photo. Entah karena saya yang kurang sabar karena dikasih kerjaan yang sama terus menerus or maybe they try to kill my creativity. atau mungkin saya kurang cocok jadi karyawan atau mungkin kasihan sama istri yg ditinggal di rumah? hmmm... entahlah semuanya bisa jadi salah satu faktor saya berhenti kerja. Padahal Kerjaan nya gampang banget, cuman ngebrush foto hasil jepretan studio yang kualitas nya memang sudah bagus.
Tapi bosen juga kalo yang dilakukan adalah kegiatan monoton terus menerus 8 jam sehari di ruangan AC di depan monitor yg penuh radiasi lama badan bisa kering ehehehe....Mungkin apabila dikerjakan di rumah bisa lebih menyenangkan, sayangnya mereka ngga nerima/belum kepikiran untuk melakukan outsourcing.
Xquisite Photography adalah studio foto yang mengedepankan konsep photo Fashion, mereka unggul dalam hal make-up kostum dan desain, kebetulan ketika saya magang adalah bertepatan dengan 1st Aniverssary dan mereka mengadakan diskon besar-besaran sehingga klien pun mengantri untuk berphoto. Namun menurut pendapat saya dilihat dari segi pengambilan foto mereka kadang kurang teliti, kalau melihat hasil foto kadang ada mata yang tertutup rambut misalnya, walaupun tidak semuanya tapi dapat disimpulkan kalau kualitas komposisi foto masih harus ditingkatkan.
There's a lot Smell of Hedonism.
Xquisite Photography terletak di kompleks Apartemen Majesty di daerah Universitas Maranatha, konsumen mereka kebanyakan kaum menengah keatas keturunan. Mereka menghabiskan 300 ribu sekali foto hanya untuk mengisi kompleks Apartemen Majesty lumayan luas area nya , Namun susah sekali mencari Mushola.. hanya dari sekian lantai itu ternyata mushola terletak di area basement daerah parkiran. Ukuran nya hanya 4x4 meter. yang lebih unik lagi bila hari jumat tiba, tempat parkir disulap menjadi mesjid Imam khatib dan muadzin diundang... sempet bingung juga waktu mau niat shalat sunat..
ushalli sunatan tahiyatul basement?!? ... eheheheheh memang kaum muslim menjadi minoritas di daerah itu.
Setiap harinya saya mengerjakan 20 - 30 foto untuk di retouch menggunakan software Adobe Photoshop . Lumayan lah nambah pengetahuan saya daripada ikut
kursus bayarannya mahal. Belum banyak kenangan yang saya ingat, yang pasti lagu faraway nya Jay Chou selalu terngiang-ngiang di telinga (tiap hari di puter).
Like my mind has been brainwashed.